Beberapa
faktor lain yang dapat menyebabkan anak suka membangkang atau melawan orang
tua, antara lain :
Orang Tua
Kurang Memperhatikan Tipe Kepribadian Anak
Pada
umumnya saat orang tua menyampaikan atau memerintahkan anak untuk melakukan
sesuatu, tidak memperhatikan tipe kepribadian anak. Orang tua selalu berharap apa yang ia
perintahkan segera dilaksanakan anak tanpa kompromi. Cara penyampaian tersebut lebih mengarah pada
bentuk tekanan terhadap anak.
Cara
penyampaian yang tidak disesuaikan dengan tipe kepribadian anak dapat
menimbulkan ketegangan emosional atau menciptakan suasana yang dirasa tidak
nyaman bagi anak, sehingga mengakibatkan anak merasa tersinggung.
Terutama
anak yang memiliki kepribadian temperamental atau agresif, tentu tidak cocok
dengan cara penyampaian dalam bentuk tekanan atau paksaan, seperti suara keras,
bentakan, teguran, kata-kata kasar atau omelan.
Anak akan mudah tersinggung dan marah, sehingga secara naluri ia
menantang atau menolak melaksanakan perintah atau nasihat orang tuanya dengan
keras.
Pengaruh Pergaulan Anak
Hal yang
perlu diperhatikan juga adalah bahwa pergaulan anak dapat mempengaruhi
perilakunya sehari-hari. Dalam pergaulan
begitu mudah terjadi proses identifikasi perilaku anak satu sama lain. Anak begitu mudah mencontoh dan menyerap
perilaku teman-temannya, tanpa suatu proses pertimbangan baik buruknya perilaku
tersebut.
Yang
menentukan cepat terjadinya proses identifikasi perilaku tersebut adalah
kedekatan diantara anak-anak di dalam kelompok bermainnya tersebut. Terlebih lagi bagi anak yang sedang mengalami
masalah di dalam keluarganya, sehingga anak menemukan tempat untuk mencurahkan
perasaannya itu dalam kelompok bermainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar