Mendidik anak dengan baik bukanlah perkara mudah, bahkan kadang orang tua dibuat pusing
menghadapi tingkah laku anaknya. Apa yang harus diperbuat orang tua apabila anak
hanya bekerja separuh-separuh. Ia tidak
mengerjakan ketika seharusnya mengerjakan.
Ia selalu menjawab dengan sikap kurang sopan dan berdebat kusir dengan
Anda. Bagaimana Anda dapat terus menerus
menghindar agar tidak mengecam atau mengkritiknya ? Jawabannya adalah : Anda
tidak dapat !.
Semua orang suka
mengkritik, tetapi orang tua yang baik lebih jarang mengkritik dan mengetahui
kapan harus melakukannya. Saya tidak
menyarankan agar Anda lebih jarang mengkritik, akan tetapi Anda mungkin dapat
mengurangi sikap menilai dengan tidak begitu sering memuji dan mengkritik serta
lebih sering mempertimbangkannya terlebih dahulu.
Anak tidak
menghiraukan sebagian besar dari apa yang dikatakan orangtua. Anda mungkin berpendapat bahwa ini merupakan
kelemahan di pihak anak, tetapi Anda seharusnya berterimakasih untuk itu. Terkadang orang tua mengecam atau mengkritik
anak semaunya saja, keluar begitu saja dari mulutnya tanpa mempertimbangkan
perasaan anak. Untungnya, anak cenderung
mengabaikan dan melupakan sebagian besar hal-hal yang tidak pantas yang pernah
Anda ucapkan.
Kadang-kadang anak
melupakan kecaman Anda yang paling pedas.
Agar dapat belajar membuat keputusan sendiri, anak harus belajar
mengabaikan apa yang Anda katakan demi kepentingan kesimpulan yang ditariknya.
Tetapi apa yang harus
Anda perbuat bilamana anak tidak memenuhi standar Anda, walaupun standar
tersebut cukup rendah ? Setenang apakah Anda bilamana anak berbohong kepada
Anda ? Bagaimana Anda dapat menahan diri untuk tidak mengkritiknya, setelah
Anda membereskan kamarnya berjam-jam lamanya kemudian ia mengubahnya kembali
jadi berantakan ?.
Mendidik anak dengan baik memang membutuhkan kesabaran dan keikhlasan. Apabila
Anda melewatkan cukup banyak waktu dengan anak, Anda akan mendapatkan banyak
kesempatan untuk bersikap tidak mengkritik, walaupun anak akan menemukan cara
untuk membuat Anda mengkritiknya.
Pikirkan penangkalnya
! Bilamana Anda mengucapkan kata-kata yang menyenangkan dengan cara yang tepat
dan di saat yang tepat, anak akan cenderung memaafkan Anda atas sikap mudah
menilai yang sering Anda lakukan. Alternatif lain dari mengkritik adalah
sesekali mengucapkan kata-kata yang menyenangkan, terutama di saat anak paling
tidak mengharapkannya.