Minggu, 02 Februari 2014

Cara Mengatasi Anak Yang Bandel dan Tidak Bisa Diam (1)

Sebagai orang tua, tentu kita sangat kewalahan menghadapi anak yang sangat bandel dan tidak bisa diam, bahkan sangat susah diatur.  Jika ditinggal sebentar saja, anak sudah membuat berantakan seisi rumah.  Kadangkala dada kitapun dibuat berdebar-debar kencang, saat anak bermain-main dengan barang-barang yang mudah pecah dan membahayakan dirinya, seperti bermain gelas, piring dan botol yang terbuat dari kaca.  Bahkan kadangkala anak suka berlompat-lompatan di atas kursi, tempat tidur dan berlari-larian.

Hal yang membuat kita jengkel, dikala teriakan dan omelan, bahkan cubitan orang tua tidak lagi dihiraukan anak.  Anak terus asyik bermain-main, seperti tak mengenal rasa takut dan rasa lelah.  Kita sendiri yang dibuat capek dan ketakutan terus mengawasi anak.  Kita merasa lega dan tenang, disaat anak sedang tidur saja.

Perilaku anak yang bandel dan tidak bisa diam ini oleh sebagian orang tua ada yang menganggapnya sebagai hal yang wajar atau lumrah dilakukan anak-anak, bahkan mereka menganggap remeh hal tersebut.  Sebab mereka menganggap masalah itu hal biasa terjadi pada masa kanak-kanak dan akan menghilang seiring dengan perkembangan usia anak.

Padahal, tidak jarang perilaku anak tersebut, sebenarnya mencerminkan atau memberikan gambaran tentang gejala gangguan emosi dan perilaku anak yang seharusnya sedini mungkin mendapat perhatian dan penanganan yang serius.

Anak yang bandel dan tidak bisa diam ini, jika kita biarkan dalam jangka panjang, dapat saja menjadi faktor penghambat bagi terbentuknya kepribadian yang matang pada usia dewasa anak kelak.  Begitu juga, anak yang bandel dan tidak bisa diam ini dapat mengalami kesulitan dalam melakukan proses belajarnya.  Hal ini bisa terjadi karena anak akan mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian dan konsentrasi belajarnya.  Alhasil, prestasi belajar anakpun daoat menjadi sangat rendah, tentu hal ini tidak kita kehendaki bukan ?.

Untuk menangani anak yang bandel dan tidak bisa diam ini, kita sebaiknya berkonsultasi ke psikiater atau psikolog.  Jika gejala anak bandel dan tidak bisa diam ini masih ringan, orang tua masih dapat mengantisipasi masalah ini sendiri agar tidak berkembang menjadi lebih jauh.


Sebelum membahas cara-cara dalam mengatasi anak yang bandel dan tidak bisa diam ini, sebaiknya kita harus mengetahui terlebih dahulu penyebab mengapa anak menjadi bandel dan tidak bisa diam.  Artikel selanjutnya akan membahas tentang masalah tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar