Mengapa Anak Menjadi Bandel dan Tidak Bisa Diam
?
Anak menjadi bandel
dan tidak bisa diam, ini menunjukkan adanya gejala gangguan pada emosi dan
perilaku anak. Gejala ini terjadi
terutama pada anak usia balita (2-5 tahun).
Kalau kita amati, anak terus bergerak dan tidak bisa diam mengikuti
perhatiannya pada banyak keinginan-keinginannya. Keinginan-keinginan anak itu
muncul dari dorongan emosional anak atas apresiasi rangsangan dari lingkungan dimana
anak berada.
Anak menjadi bandel
dan tidak bisa diam, ini menggambarkan bagaimana anak bereaksi terhadap
lingkungan dimana anak berada. Reaksi
atau perilaku anak itu dipengaruhi oleh sikap emosi anak dalam merespon
rangsangan dari lingkungannya, sedangkan yang mendorong ledakan-ledakan emosi
dari dalam diri anak itu sendiri adalah perkembangan neurobiologis anak yang
terganggu.
Sebagaimana diketahui,
kelenjar endocrine, andrenalin dan suprarenal gland sangat mempengaruhi
kegiatan emosi anak (seseorang). Oleh
sebab itu, perbedaan yang terdapat dalam kelenjar tersebut, tentu mempengaruhi
perkembangan emosi anak (seseorang).
Disamping itu perubahan psikologi atau aktivitas kelenjar-kelenjar
tersebut juga sangat dipengaruhi oleh rangsangan atau pengalaman-pengalaman
emosional anak dari lingkungan dimana ia berada.
Dengan demikian,
disamping perkembangan fisik dan mentalnya yang menentukan kematangan emosi
anak, juga sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan sosial yang memberi
latihan atau pengalaman-pengalaman bathin pada anak. Interaksi secara fisik dan
mental dari sifat anak dengan pengaruh lingkungannya mempunyai peranan yang
cukup berarti dalam perkembangan tingkah laku emosi dan sikap anak.
Dengan kata lain,
kematangan emosi anak sangat dibutuhkan sebagai dasar atau pendorong tingkah
laku atau perilaku anak yang berkualitas.
Terganggunya emosi anak, berpengaruh terhadap perilaku anak. Anak yang emosinya stabil akan lebih mudah
berkonsentrasi dan berpikir logis, mampu memotivasi dirinya untuk tetap fokus
pada aktivitas yang membangun dan mampu membina hubungan yang harmonis dengan
lingkungan dimana ia berada.
Pada anak yang bandel
dan tidak bisa diam ini,sensitivitas emosi anak sangatlah tinggi, sehingga anak
mudah terpengaruh oleh beberapa rangsangan yang muncul dihadapannya. Sensitivitas emosi anak ini membuat anak
sulit untuk memfokuskan atau memprioritaskan perhatiannya pada satu fokus,
sehingga anak begitu mudah beralih-alih perhatian.
Kita perlu sadari dan
pahami, faktor-faktor penyebab atau pencetus mengapa anak menjadi bandel dan
tidak bisa diam ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar