Beberapa cara
menyikapi anak yang suka mengambil barang orang lain antara lain :
1.
Menahan
dan mengontrol sikap emosional kita sendiri.
2.
Berusaha
menyentuh kesadaran hati nurani anak.
3.
Membangun
kedekatan dengan anak.
4.
Mengajarkan
cara menolak ajakan teman yang tidak baik.
5.
Biasakan
anak hidup hemat dan pandai mengelola keuangan.
Point 1 dan 2 sudah
dibahas pada artikel sebelumnya, kali ini kita akan membahas langkah ketiga,
yaitu :
Membangun Kedekatan Dengan Anak
Kita harus mau
meluangkan waktu untuk bisa lebih dekat dengan anak-anak. Anak yang dalam taraf pertumbuhan baik
perkembangan fisik dan mentalnya, sangat membutuhkan perhatian dari orang tua. Dalam hal ini orang tua harus turut campur
tangan dalam membina perkembangan perilaku anak.
Caranya, tentu kita
harus senantiasa membangun komunikasi secara intens dengan anak. Kita harus bisa menjadi teman diskusi dalam
hal apa saja yang berkaitan dengan aktivitas, keinginan dan harapan anak. Kita harus siap mendengar dan memperhatikan
setiap perkataan maupun keluhan anak, baik yang terjadi di rumah maupun di luar
rumah, seperti di sekolah dan lingkungan pergaulan anak.
Kita harus peka
terhadap gesekan-gesekan emosional yang melanda anak. Seperti masalah kecemburuan anak terhadap
saudaranya, maupun terhadap teman-temannya.
Kita harus membantu anak membebaskan diri dari rasa kecemburuannya. Kita harus dapat menangkap keinginan anak
yang tersirat dari setiap perilaku anak dan mengantisipasinya.
Kalau anak merasa iri
dengan saudaranya, kita harus tahu apa yang melatarbelakangi rasa iri hati anak
itu. Kita harus dapat merangkul anak dan
membangun pengertian anak, sehingga dirinya tidak merasa iri hati lagi.
Kita juga tidak boleh
membiarkan rasa iri hati anak terhadap temannya berkembang dan
berlarut-larut. Kita harus mengajak anak
berdialog, mengapa dia harus merasa iri hati.
Iri hati itu ibarat penyakit, tidak boleh dipelihara dan hanya dapat
merugikan dirinya saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar