Rabu, 29 Januari 2014

Cara Menyikapi Anak Yang Suka Mengamuk Dan Memaki (6)

Setelah orang tua menyadari tindakannya yang kurang tepat dalam memperlakukan anak, maka sudah seharusnyalah untuk mau merubahnya.  Untuk itu diperlukan langkah-langkah pendekatan yang jitu pada anak, sebagai antisipasi perilaku anak yang suka mengamuk dan memaki.  Sebelumnya telah dibahas beberapa langkah yang bisa diterapkan, yaitu jangan terlalu memanjakan anak dan  menghindari perlakuan dan ucapan kasar.  Langkah lainnya adalah :

Kontrol Emosi

Dalam setiap menghadapi anak yang bertingkah tidak sesuai dengan harapan kita, kita harus dapat mengontrol emosi kita.  Kemampuan kita untuk mengontrol emosi membuat kita mempunyai kejernihan dalam berpikir dan mampu melihat masalah secara dewasa.

Jika anak tidak patuh sebagaimana yang kita harapkan, jangan langsung marah, mengomel atau mengeluarkan kata-kata kasar.  Kita harus dapat mengendalikan emosi dalam situasi apapun.  Jangan terpancing untuk menyerang atau memojokkan anak dengan sikap emosional.

Kemarahan yang kita tampilkan, malah justru dapat menimbulkan masalah baru dengan anak.  Sebaliknya kita harus bersikap bijaksana jika melihat anak membangkang atau melakukan kesalahan yang disengaja atau tidak disengajanya.  Untuk itu, kita harus mencari cara-cara bijaksana dan sikap penuh kesabaran dalam menghadapinya. Cari penyebab masalah anak, kemudian baru mencari cara yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Yang paling penting adalah bagaimana menumbuhkan kesadaran dan perubahan perilaku anak, sebagaimana yang diharapkan, bukan menciptakan ketegangan emosional dengan anak dan membuat kita semakin repot.

Jangan Pilih Kasih Diantara Anak

Tentu orang tua tidak ingin melihat anak-anak saling bermusuhan dan saking membenci.  Oleh karena itu, kita tidak boleh membeda-bedakan setiap anak.  Orang tua harus berlaku adil dan harus memahami sikap, keinginan dan perasaan masing-masing anak, serta peka terhadap perubahan sikap diantara anak.  Setiap timbul perselisihan harus segera diselesaikan dan anak dirukunkan kembali. 

Orang tua harus dapat menciptakan kebersamaan, kedekatan dn kehangatan dalam keluarga.  Suasana ini dapat diciptakan dengan cara antara lain :

- selalu bermain bersama
- makan bersama
- mengerjakan tugas bersama
- rekreasi bersama
- saling membantu
- dan lain sebagainya

Perhatikan Dan Awasi Pergaulan Anak

Orang tua tidak boleh membiarkan anak terpengaruh perilaku negatif dari pergaulan anak.  Untuk itu kita harus aktif memperhatikan dan mengawasi anak dengan siapa dia bergaul, harus tahu kebiasaan dan perilaku teman pergaulan anak.  Jika teman-temannya memiliki kebiasaan dan perilaku negatif, kita upayakan agar anak tidak  terus bergaul dengan teman-teman yang memiliki perilaku negatif tersebut.

Beri pengertian pada anak bahaya bergaul dengan teman yang mempunyai perilaku negatif, tanpa membuat anak kecewa.  Beri pengarahan anak dengan siapa dirinya pantas bergaul dan kegiatan seperti apa yang berkualitas atau positif.

Jika anak banyak menghabiskan waktunya diluar rumah bersama teman-temannya, perlu kita selidiki mengapa hal tersebut bisa terjadi.  Jika ditemukan hal-hal negatif yang dapat mempengaruhi perilaku anak, segera cari jalan keluarnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar