Setelah orang tua menyadari tindakannya yang kurang tepat dalam
memperlakukan anak, maka sudah seharusnyalah untuk mau merubahnya. Untuk itu diperlukan langkah-langkah
pendekatan yang jitu pada anak, sebagai antisipasi perilaku anak yang suka
mengamuk dan memaki. Sebelumnya telah
dibahas beberapa langkah yang bisa diterapkan, yaitu jangan terlalu memanjakan
anak dan menghindari perlakuan dan ucapan kasar. Langkah lainnya adalah :
Kontrol Emosi
Dalam setiap menghadapi anak yang bertingkah tidak sesuai dengan harapan
kita, kita harus dapat mengontrol emosi kita.
Kemampuan kita untuk mengontrol emosi membuat kita mempunyai kejernihan
dalam berpikir dan mampu melihat masalah secara dewasa.
Jika anak tidak patuh sebagaimana yang kita harapkan, jangan langsung
marah, mengomel atau mengeluarkan kata-kata kasar. Kita harus dapat mengendalikan emosi dalam
situasi apapun. Jangan terpancing untuk
menyerang atau memojokkan anak dengan sikap emosional.
Kemarahan yang kita tampilkan, malah justru dapat menimbulkan masalah
baru dengan anak. Sebaliknya kita harus
bersikap bijaksana jika melihat anak membangkang atau melakukan kesalahan yang
disengaja atau tidak disengajanya. Untuk
itu, kita harus mencari cara-cara bijaksana dan sikap penuh kesabaran dalam
menghadapinya. Cari penyebab masalah anak, kemudian baru mencari cara yang
tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Yang paling penting adalah bagaimana menumbuhkan kesadaran dan perubahan
perilaku anak, sebagaimana yang diharapkan, bukan menciptakan ketegangan
emosional dengan anak dan membuat kita semakin repot.
Jangan Pilih Kasih Diantara Anak
Tentu orang tua tidak ingin melihat anak-anak saling bermusuhan dan
saking membenci. Oleh karena itu, kita
tidak boleh membeda-bedakan setiap anak.
Orang tua harus berlaku adil dan harus memahami sikap, keinginan dan
perasaan masing-masing anak, serta peka terhadap perubahan sikap diantara
anak. Setiap timbul perselisihan harus
segera diselesaikan dan anak dirukunkan kembali.
Orang tua harus dapat menciptakan kebersamaan, kedekatan dn kehangatan
dalam keluarga. Suasana ini dapat
diciptakan dengan cara antara lain :
- selalu bermain bersama
- makan bersama
- mengerjakan tugas bersama
- rekreasi bersama
- saling membantu
- dan lain sebagainya
Perhatikan Dan Awasi Pergaulan
Anak
Orang tua tidak boleh membiarkan anak terpengaruh perilaku negatif dari
pergaulan anak. Untuk itu kita harus
aktif memperhatikan dan mengawasi anak dengan siapa dia bergaul, harus tahu kebiasaan
dan perilaku teman pergaulan anak. Jika
teman-temannya memiliki kebiasaan dan perilaku negatif, kita upayakan agar anak
tidak terus bergaul dengan teman-teman
yang memiliki perilaku negatif tersebut.
Beri pengertian pada anak bahaya bergaul dengan teman yang mempunyai
perilaku negatif, tanpa membuat anak kecewa.
Beri pengarahan anak dengan siapa dirinya pantas bergaul dan kegiatan
seperti apa yang berkualitas atau positif.
Jika anak banyak menghabiskan waktunya diluar rumah bersama teman-temannya,
perlu kita selidiki mengapa hal tersebut bisa terjadi. Jika ditemukan hal-hal negatif yang dapat
mempengaruhi perilaku anak, segera cari jalan keluarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar