Jumat, 03 Januari 2014

Kiat Sukses Mendidik Anak : Menggunakan Pujian Dan Kritikan Dengan Cara Paling Efektif

Kiat sukses mendidik anak salah satunya adalah dalam hal memberikan pujian dan kritikan dengan cara yang paling efektif.  Memuji anak di saat ia mengharapkan pujian Anda menunjukkan bahwa Anda hanya melakukan apa yang “seharusnya” dilakukan oleh orang tua yang baik.  Hal ini tidaklah seburuk itu.  Biasanya membawakan peran yang diharapkan oleh anak itu baik dan merupakan salah satu dasar dari rasa aman.  Tetapi memuji atau mengkritik pada waktu anak mengharapkannya dapat mengecilkan nilainya.

Ketika anak memperlihatkan pekerjaan sekolah yang menurutnya bagus, ia mencari pujian untuk memantapkan perasaannya sendiri.  Boleh saja memujinya, tetapi penilaian si anak terhadap prestasinya perlu dijadikan pedoman dan bukan berdasarkan penilaian Anda.

Bilamana anak mengetahui bahwa ia telah berbuat salah dan tidak menyembunyikannya dari Anda, dalam otaknya telah terbayang kritik serta hukuman dari Anda, walaupun Anda belum mengucapkannya sepatah katapun.  Anak Anda akan mengetahui kapan ia telah berbuat salah apabila ia telah belajar menilai prestasinya sendiri.

Apabila Anda bercermin pada pujian dan kritikan khususnya yang menonjol dalam hidup Anda, Anda akan mendapati bahwa banyak dari pujian dan kritikan tersebut yang mempengaruhi Anda karena tidak diharapkan.  Mengucapkan kata-kata yang menyenangkan kepada anak-anak sewaktu ia tidak mengharapkannya akan terus terasa dampaknya.

Bayangkan apa yang akan terjadi apabila Anda memasuki ruang keluarga sewaktu putra Anda menonton acara TV kesayangannya dan tiba-tiba Anda mematikannya.

Anak      : “Mengapa dimatikan Bu…?”
Ibu         : “Ada sesuatu tang ingin Ibu katakan”
Anak      : “ Ah Bu, nyalakan kembali TV nya, aku sedang menonton acara kesayanganku…”
Ibu         : “Sebentar.  Ada sesuatu yang perlu Ibu sampaikan kepadamu”
Anak      : “Apa yang harus aku lakukan ?”
Ibu         : “Sesungguhnya tidak ada. Ibu hanya berpikir, betapa beruntungnya Ibu mempunyai anak seperti kamu. Ibu ingin kamu mengetahui bahwa Ibu benar-benar menghargai sebagian besar dari yang kamu lakukan untuk Ibu”.
Anak      : “Apa ? Sudah ? Maukah Ibu menyalakan tv nya sekarang ?”
Ibu         : “Katakan ‘tolong’, ayo “
Anak      : “Tolong, Bu ! Tolonglah!”
Ibu (tertawa)  : “Baiklah anak manis”

Anak mungkin tidak akan memuaskan Anda dengan memberitahu betapa besar arti pujian yang tidak terduga-duga itu baginya. Ia tidak akan turun dari sofa dan melakukan sesuatu yang menyenangkan Anda. Yang paling mungkin adalah hatinya kan sedikit berbunga-bunga, memikirkan mengapa Anda memujinya begitu saja.

Ia akan memikirkan apa yang telah diperbuatnya sehingga Anda sangat menghargainya, karena ia merasa Anda selalu menaruh perhatian padanya.  Ia juga cenderung memiliki perasaan yang baik terhadap Anda.  Bagaimanapun juga, Anda akhirnya mengakui sesuatu yang telah diketahuinya sejak lama – bahwa ia adalah anak yang lebih baik daripada anggapan Anda terhadapnya selama ini.

Anda akhirnya menunjukkan pemahaman Anda ! bahwa Anda mengucapkannya sewaktu anak tidak mengharapkan semakin menguatkan pergantian sikap tersebut.  Itulah salah satu pujian yang akan selalu diingatnya.


Jangan lupa mengucapkan kata-kata yang menyenangkan kepada anak Anda.  Letakkan sebuah catatan di pintu lemari es untuk mengingatkan Anda.  Mengejutkan anak dengan kata-kata yang menyenangkan sewaktu ia sedang mengerjakan sesuatu adalah cara terbaik.  Sebaiknya ucapkanlah sewaktu tidak ada orang lain di dekat Anda, sehingga Anda tidak akan dituduh pamer.  Sudah barang tentu kata-kata tersebut tidak dapat diucapkan apabila Anda jarang berada di dekat anak Anda dan bercakap-cakap dengannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar