Kiat sukses mendidik anak
salah satunya adalah dalam hal memberikan pujian dan kritikan dengan cara yang
paling efektif. Memuji anak di saat ia mengharapkan pujian Anda
menunjukkan bahwa Anda hanya melakukan apa yang “seharusnya” dilakukan oleh
orang tua yang baik. Hal ini tidaklah
seburuk itu. Biasanya membawakan peran
yang diharapkan oleh anak itu baik dan merupakan salah satu dasar dari rasa
aman. Tetapi memuji atau mengkritik pada
waktu anak mengharapkannya dapat mengecilkan nilainya.
Ketika anak
memperlihatkan pekerjaan sekolah yang menurutnya bagus, ia mencari pujian untuk
memantapkan perasaannya sendiri. Boleh
saja memujinya, tetapi penilaian si anak terhadap prestasinya perlu dijadikan
pedoman dan bukan berdasarkan penilaian Anda.
Bilamana anak
mengetahui bahwa ia telah berbuat salah dan tidak menyembunyikannya dari Anda,
dalam otaknya telah terbayang kritik serta hukuman dari Anda, walaupun Anda
belum mengucapkannya sepatah katapun.
Anak Anda akan mengetahui kapan ia telah berbuat salah apabila ia telah
belajar menilai prestasinya sendiri.
Apabila Anda bercermin
pada pujian dan kritikan khususnya yang menonjol dalam hidup Anda, Anda akan
mendapati bahwa banyak dari pujian dan kritikan tersebut yang mempengaruhi Anda
karena tidak diharapkan. Mengucapkan
kata-kata yang menyenangkan kepada anak-anak sewaktu ia tidak mengharapkannya
akan terus terasa dampaknya.
Bayangkan apa yang
akan terjadi apabila Anda memasuki ruang keluarga sewaktu putra Anda menonton
acara TV kesayangannya dan tiba-tiba Anda mematikannya.
Anak : “Mengapa dimatikan Bu…?”
Ibu : “Ada sesuatu tang ingin Ibu katakan”
Anak : “ Ah Bu, nyalakan kembali TV nya, aku
sedang menonton acara kesayanganku…”
Ibu : “Sebentar. Ada sesuatu yang perlu Ibu sampaikan
kepadamu”
Anak : “Apa yang harus aku lakukan ?”
Ibu : “Sesungguhnya tidak ada. Ibu hanya
berpikir, betapa beruntungnya Ibu mempunyai anak seperti kamu. Ibu ingin kamu
mengetahui bahwa Ibu benar-benar menghargai sebagian besar dari yang kamu
lakukan untuk Ibu”.
Anak : “Apa ? Sudah ? Maukah Ibu menyalakan tv
nya sekarang ?”
Ibu : “Katakan ‘tolong’, ayo “
Anak : “Tolong, Bu ! Tolonglah!”
Ibu (tertawa) : “Baiklah anak manis”
Anak mungkin tidak
akan memuaskan Anda dengan memberitahu betapa besar arti pujian yang tidak
terduga-duga itu baginya. Ia tidak akan turun dari sofa dan melakukan sesuatu
yang menyenangkan Anda. Yang paling mungkin adalah hatinya kan sedikit
berbunga-bunga, memikirkan mengapa Anda memujinya begitu saja.
Ia akan memikirkan apa
yang telah diperbuatnya sehingga Anda sangat menghargainya, karena ia merasa
Anda selalu menaruh perhatian padanya.
Ia juga cenderung memiliki perasaan yang baik terhadap Anda. Bagaimanapun juga, Anda akhirnya mengakui
sesuatu yang telah diketahuinya sejak lama – bahwa ia adalah anak yang lebih
baik daripada anggapan Anda terhadapnya selama ini.
Anda akhirnya
menunjukkan pemahaman Anda ! bahwa Anda mengucapkannya sewaktu anak tidak
mengharapkan semakin menguatkan pergantian sikap tersebut. Itulah salah satu pujian yang akan selalu
diingatnya.
Jangan lupa
mengucapkan kata-kata yang menyenangkan kepada anak Anda. Letakkan sebuah catatan di pintu lemari es
untuk mengingatkan Anda. Mengejutkan
anak dengan kata-kata yang menyenangkan sewaktu ia sedang mengerjakan sesuatu
adalah cara terbaik. Sebaiknya
ucapkanlah sewaktu tidak ada orang lain di dekat Anda, sehingga Anda tidak akan
dituduh pamer. Sudah barang tentu kata-kata
tersebut tidak dapat diucapkan apabila Anda jarang berada di dekat anak Anda
dan bercakap-cakap dengannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar