Sabtu, 11 Januari 2014

Pengaruh Harga Diri Anda Pada Harga Diri Anak

Berikut ini ada sebuah kesalahan lagi menanti Anda : Apabila harga diri Anda rendah, demikian pula harga diri anak Anda !.  Hampir tidak mungkin anak akan memiliki harga diri rendah apabila harga diri Anda tinggi.

Untunglah, tidak semua sia-sia.  Apabila Anda dapat meningkatkan harga diri Anda, maka ada kemungkinan anak akan berbuat seperti itu juga.  Apabila anak melihat Anda berupaya memperbaiki harga diri Anda, maka ia lebih terangsang untuk mendapatkan harga diri yang tinggi.


Ciri-ciri Orang Tua Yang Mempunyai Harga Diri Tinggi


Orang tua yang memiliki harga diri tinggi memperoleh kenyamanan dan kepuasan dari kehidupan keluarga secara keseluruhan, terutama dari menjadi orang tua.  Orang tua seperti ini selalu baik suasana hatinya, cenderung bersikap tenang ketimbang marah, bersedia mendengarkan anak, dapat menemukan humor dalam segala situasi untuk membantu meringankan perasaan orang lain, merasa senang dengan keberhasilan anak dan tidak menyalahkan diri apabila anak gagal, serta peran dan tanggung jawab mereka sebagai orang tua terlihat jelas.

Orang tua dengan harga diri tinggi mempunyai minat lain di luar keluarga yang dapat memuaskan mereka sehingga tidak pernah mempunyai harapan yang tidak realistik mengenai apa yang seharusnya dikerjakan oleh keluarga untuk mereka.

Orang tua yang harga dirinya tinggi akan menemukan jalan keluar bagi masalah yang serius.  Pandangan mereka mengenai prospek anak adalah optimis, disamping menghargai individualitas anak karena mereka juga mengharuskan anak menghargai individualitas mereka.  Andaikata Anda seorang anak, tidakkah Anda menginginkan orang tua mempunyai ciri seperti di atas ?

Tentu saja, karena lebih mudah tinggal bersama orang tua yang mempunyai harga diri tinggi.  Hal itu memberi anak lebih banyak waktu luang untuk mengurus kehidupannya sendiri.  Anak yang orang tuanya mempunyai harga diri tinggi tidak perlu menjaga emosi orang tua.  Ia dapat melakukan lebih banyak hal yang membuat harga dirinya tinggi, seperti bertualang, gagal tanpa rasa malu, belajar dari kesalahannya sendiri, menjadi orang aneh (unik) tanpa harus bertindak gila-gilaan, menemukan tak tik yang baik untuk memecahkan masalah dalam perilaku orang tua dan merasa bahwa orang menyukai dirinya sebagaimana adanya.

Ya, anak mengikuti jejak orang tuanya dan rasa harga diri tinggi sebagai orang tua adalah sesuatu yang baik untuk dijadikan panutan.  Tetapi ada sebuah masalah besar, yaitu anak yang merasa tidak perlu terlalu memperhatikan orang tua yang memiliki harga diri tinggi, karena orang tua seperti ini cenderung tidak melakukan tindakan yang perlu diwaspadai anak.  Bilamana seorang anak bebas menjadi dirinya sendiri, maka harga diri yang baik cenderung akan timbul secara alami.

Orang tua yang dapat bergaul baik dengan orang lain cenderung memiliki anak yang pandai bergaul.  Orang tua yang kreatif dan inovatif cenderung memiliki anak yang kreatif dan inovatif pula.  Orang tua yang rajin dan banyak sumber daya akan cenderung memiliki anak yang serupa.  Orang tua yang menikmati hidup cenderung mempunyai anak yang menikmati hidup.  Orang tua yang mempunyai harga diri tinggi juga cenderung mempunyai anak yang tinggi harga dirinya.

Demikian pula sebaliknya, orang tua dengan harga diri rendah menciptakan situasi yang menghambat anak meningkatkan harga dirinya.  Apabila Anda kurang pandai bergaul, anak Andapun tidak melihat strategi yang baik untuk bergaul dan akan menemui masalah di bidang tersebut.


Apabila Anda selalu murung, anak tidak dapat mempelajari cara menyenangkan dirinya.  Apabila Anda marah atau mempunyai harapan yang tidak realistik terhadap anak Anda, ia akan menyembunyikan perasaannya dan menumbuhkan rasa takut berdasarkan ancaman yang dialaminya sewaktu Anda marah.  Bukan rahasia lagi bahwa kelebihan dan kekurangan orang tua diwariskan kepada anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar