Cara Menghadapi Anak Yang Sedang Mengamuk
Tak ada gunanya memarahi anak saat sedang mengamuk, lebih baik cari
penyebabnya dan cobalah mengerti dan pahami perasaan anak saat itu. Boleh jadi sikapnya itu muncul karena merasa
terabaikan atau kurang diperhatikan.
Namun untuk meredakan amukan anak dan membuat anak tenang dapat kita
lakukan dengan cara antara lain :
Gunakan Bahasa Non Verbal
Menggunakan sentuhan, pelukan, menatap langsung mata anak, memberi
senyum manis dan meletakkan tangan di bahu anak, akan menyejukkan hati
anak. Bahasa non verbal ini sangat ampuh
untuk meredakan
amarah anak karena memiliki sugesti langsung menyentuh perasaan
anak. Selain itu juga dapat menciptakan
rasa aman dan nyaman pada anak, sehingga sesaat kemudian amarah anakpun akan
mereda. Setelah amarah anak mereda,
barulah anak siap diajak bicara.Menggali Penyebab Anak Mengamuk
Setelah anak kembali tenang, maka mintalah anak untuk mengutarakan
masalahnya atau keinginannya. Apa yang
membuat dirinya begitu marah sehingga mengamuk.
Dengarkanlah dengan penuh perhatian, dan coba pahami perasaan anak saat
itu. Yang harus kita gali adalah :
- - Apa yang dirasakan anak saat itu sehingga ia marah besar ?
- - Apa yang mendorong atau menyebabkan ia marah besar ?
- - Apa yang sesungguhnya diinginkan anak ?
Untuk menggali penyebab anak mengamuk janganlah dengan cara memaksa,
mendesak atau menekan anak, melainkan dengan perkataan yang lembut dan
mengusahakan agar anak merasa nyaman dan rileks untuk mengutarakan ganjalan
yang ada di hatinya. Beri dukungan
emosional dengan menggunakan bahasa non verbal agar anak merasa diperhatikan.
Membantu Anak Memahami Prmasalahannya
Setelah anak dapat mengungkapkan seluruh ganjalan yang ada dihatinya, maka
kita dapat mengajak anak untuk melihat dan menilai secara rasional bagaimana
perasaannya saat itu, melihat betapa berlebihannya apa yang sudah dilakukannya
atau apa akibat dari perilakunya yang berlebihan itu. Anak tentu akan dapat melihat kejadian yang
terjadi itu dengan pikiran jernih dan ia dapat merasakan kerugian-kerugiannya.
Berdasarkan kerugian-kerugian akibat dari kejadian yang telah terjadi
tersebut, dapat kita jadikan umpan balik pada anak. Kita dapat melatih anak dalam menghadapi
situasi masalah apapun harus mengedepankan cara rasional, sehingga anak tidak
terbelenggu pada ekses emosional dari masalah yang dihadapinya. Anak senantiasa terangsang untuk mencari
jalan keluar dari masalah itu, dan terbebas dari perasaan yang tidak
mengenakkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar