Peranan orang tua dalam mendidik anak sangatlah besar dalam
membentuk harga diri anak. Salah satu sebab rendahnya harga diri seseorang
adalah karena mereka tidak mampu mengenali sifat baik dan positif yang
dimilikinya. Sebagian dari kita
menderita akibat semua kesalahan lebih digaris bawahi ketimbang sifat baik
kita. Kadang-kadang kita wariskan hal
ini pada anak kita.
Sebenarnya orang lebih
berbudi luhur alias memiliki sifat baik dibandingkan dengan penilaiannya
sendiri. Sifat baik mencerminkan
karakter yang baik, karakter yang baik menghasilkan perilaku yang kita sebut
berbudi luhur. Salah satu tindakan
terpenting yang dapat kita lakukan terhadap anak adalah menunjukkan sifat
baiknya sebagai ganti dari menunjukkan semua kesalahannya.
Anda dapat menunjukkan
kepada anak bahwa ia memiliki berbagai sifat baik walaupun banyak melakukan
kesalahan. Apabila orang tidak dapat
mengenali ciri-ciri baik yang dimilikinya dengan sebutan yang cocok, maka sulit
sekali baginya untuk mempunyai citra yang positif tentang dirinya. Apabila orang tidak pernah belajar melihat
kebaikan yang ada pada dirinya, maka ia akan mengubah karakter apapun yang
dimilikinya menjadi perilaku yang membuatnya disegani oleh kelompok tertentu. Disinilah
perlunya peranan orang tua dalam mendidik anak.
Perilaku kelompok dan
kenakalan pada umumnya yang seringkali merupakan pengubahan upaya kaum muda
agar terlibat sebagai orang berbudi luhur.
Sayang sekali mereka harus mengacaukan loyalitas, kepercayaan, kasih
sayang, keberanian, dan kebajikan lainnya dengan cara yang kecil nilai
sosialnya. Mereka mungkin tidak akan
mengikuti aturan jalanan apabila mereka memiliki perasaan yang lebih kokoh
mengenai semua sifat baik mereka. Anda
harus mengambil tindakan untuk melindungi anak Anda dari akibat tersebut.
Anda mungkin
bertanya-tanya, apa saja sifat baik yang ada pada diri anak Anda, jikalau ada
!. Bagaimana seorang anak kecil dapat
memiliki sifat baik bilamana untuk tidak mengompolpun ia tidak pernah dilatih
? Sebagian besar anak biasanya
mengacaukan segala, itulah sebabnya sulit menemukan hal-hal positif dari
dirinya. Apakah kini Anda sudah
menyadari bagaimana peranan orang tua dalam mendidik anak ?.
Sifat baik menjadi
semakin rumit oleh banyaknya soal etika yang dikaburkan oleh
ketidakjelasan. Bersikap jujur atau
setia ? Sebaiknya kita memperlihatkan
rasa kasihan atau berpegang pada prinsip ? Apakah kita harus mementingkan orang
lain atau diri sendiri ?.
Dalam dunia kita yang
rumit ini kata sifat baik dibuat semakin rumit oleh adanya berbagai soal yang
perlu dihadapi, sehingga prinsip moral menjadi bertambah sulit. Kita terperangkap dalam masalah tersebut dan
anak ikut menderita bersama kita. Itulah
sebabnya kita harus menolong diri sendiri dan anak kita untuk mengatasi dilema
etika dan moral yang dihadapinya. Mengetahui
sifat baik yang dimilikinya sendiri akan sangat bermanfaat.
Mengatakan sesuatu
mengenai sifat baik yang dimiliki anak adalah hal terbaik yang dapat Anda
katakan padanya, lebih-lebih pada saat ia tidak mengharapkannya. Seorang anak berharap akan dikritik setelah
ia berbuat salah, bukannya ditunjukkan sifat baiknya.
Berikut sebuah daftar
yang berisi beberapa sifat baik yang sebaiknya Anda cari pada diri anak
Anda. Bilamana Anda menemukannya,
tunjukkan kepadanya, terutama disaat ia paling tidak mengharapkannya.
pemberani jujur gesit sopan tidak kenal takut percaya diri
Baik hati tulus murni patuh terus terang empati
Kebanyakan kata-kata
tersebut tidak kita gunakan dalam percakapan sehari-hari, sehingga terasa lebih
istimewa bagi anak. Ia cenderung
menanyakan maknanya kepada Anda. Cara
terbaik untuk mencapai sasarannya adalah menyuruh anak mencari sendiri artinya
di kamus (apabila ia telah cukup besar).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar