Berikut ini ada sebuah
kesalahan lagi menanti Anda : Apabila harga diri Anda rendah, demikian pula
harga diri anak Anda !. Hampir tidak
mungkin anak akan memiliki harga diri rendah apabila harga diri Anda tinggi.
Untunglah, tidak semua
sia-sia. Apabila Anda dapat meningkatkan
harga diri Anda, maka ada kemungkinan anak akan berbuat seperti itu juga. Apabila anak melihat Anda berupaya memperbaiki
harga diri Anda, maka ia lebih terangsang untuk mendapatkan harga diri yang
tinggi.
Ciri-ciri Orang Tua Yang Mempunyai Harga Diri Tinggi
Orang tua yang
memiliki harga diri tinggi memperoleh kenyamanan dan kepuasan dari kehidupan
keluarga secara keseluruhan, terutama dari menjadi orang tua. Orang tua seperti ini selalu baik suasana
hatinya, cenderung bersikap tenang ketimbang marah, bersedia mendengarkan anak,
dapat menemukan humor dalam segala situasi untuk membantu meringankan perasaan
orang lain, merasa senang dengan keberhasilan anak dan tidak menyalahkan diri
apabila anak gagal, serta peran dan tanggung jawab mereka sebagai orang tua
terlihat jelas.
Orang tua dengan harga
diri tinggi mempunyai minat lain di luar keluarga yang dapat memuaskan mereka
sehingga tidak pernah mempunyai harapan yang tidak realistik mengenai apa yang
seharusnya dikerjakan oleh keluarga untuk mereka.
Orang tua yang harga
dirinya tinggi akan menemukan jalan keluar bagi masalah yang serius. Pandangan mereka mengenai prospek anak adalah
optimis, disamping menghargai individualitas anak karena mereka juga
mengharuskan anak menghargai individualitas mereka. Andaikata Anda seorang anak, tidakkah Anda
menginginkan orang tua mempunyai ciri seperti di atas ?
Tentu saja, karena
lebih mudah tinggal bersama orang tua yang mempunyai harga diri tinggi. Hal itu memberi anak lebih banyak waktu luang
untuk mengurus kehidupannya sendiri.
Anak yang orang tuanya mempunyai harga diri tinggi tidak perlu menjaga
emosi orang tua. Ia dapat melakukan
lebih banyak hal yang membuat harga dirinya tinggi, seperti bertualang, gagal
tanpa rasa malu, belajar dari kesalahannya sendiri, menjadi orang aneh (unik)
tanpa harus bertindak gila-gilaan, menemukan tak tik yang baik untuk memecahkan
masalah dalam perilaku orang tua dan merasa bahwa orang menyukai dirinya
sebagaimana adanya.
Ya, anak mengikuti
jejak orang tuanya dan rasa harga diri tinggi sebagai orang tua adalah sesuatu
yang baik untuk dijadikan panutan.
Tetapi ada sebuah masalah besar, yaitu anak yang merasa tidak perlu terlalu
memperhatikan orang tua yang memiliki harga diri tinggi, karena orang tua
seperti ini cenderung tidak melakukan tindakan yang perlu diwaspadai anak. Bilamana seorang anak bebas menjadi dirinya
sendiri, maka harga diri yang baik cenderung akan timbul secara alami.
Orang tua yang dapat
bergaul baik dengan orang lain cenderung memiliki anak yang pandai
bergaul. Orang tua yang kreatif dan
inovatif cenderung memiliki anak yang kreatif dan inovatif pula. Orang tua yang rajin dan banyak sumber daya
akan cenderung memiliki anak yang serupa.
Orang tua yang menikmati hidup cenderung mempunyai anak yang menikmati
hidup. Orang tua yang mempunyai harga
diri tinggi juga cenderung mempunyai anak yang tinggi harga dirinya.
Demikian pula
sebaliknya, orang tua dengan harga diri rendah menciptakan situasi yang
menghambat anak meningkatkan harga dirinya.
Apabila Anda kurang pandai bergaul, anak Andapun tidak melihat strategi
yang baik untuk bergaul dan akan menemui masalah di bidang tersebut.
Apabila Anda selalu
murung, anak tidak dapat mempelajari cara menyenangkan dirinya. Apabila Anda marah atau mempunyai harapan
yang tidak realistik terhadap anak Anda, ia akan menyembunyikan perasaannya dan
menumbuhkan rasa takut berdasarkan ancaman yang dialaminya sewaktu Anda
marah. Bukan rahasia lagi bahwa
kelebihan dan kekurangan orang tua diwariskan kepada anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar