Orang tua yang
berpendapat bahwa satu-satunya cara untuk membesarkan anak yang baik adalah
dengan tetap mengendalikan anak secara absolut, adalah tipe orang tua yang
jarang sekali mau meminta maaf setelah menyakiiti hati anak. Mengakui kesalahan dan mempertahankan kendali
secara absolut adalah bertentangan.
Biasanya mereka menyalahkan perilaku mereka yang buruk pada perilaku
anak mereka yang kurang baik.
Menyalahkan anak
karena telah menyebabkan Anda menyakiti hatinya adalah pengakuan atas ketiadaan
rasa tanggung jawab Anda, padahal Anda tidak dapat menerima sikap tidak
bertanggung jawab pegawai dan memandang rendah bilamana teman, tetangga atau
anak bersikap demikian.
Apabila orang tua
tidak dapat mengakui kesalahan dan mengakui bahwa mereka telah menyakiti hati
anak, hal tersebut lama kelamaan akan membingungkan anak. Anak mengetahui bahwa ia sebenarnya tidak
bersalah dan orang tuanya yang bersalah.
Apabila Anda tidak mengakui kesalahan,
lama kelamaan anak akan mulai meragukan persepsinya sendiri. Anak yang meragukan persepsinya sendiri akan
bertindak tanpa rasa percaya diri, yang dapat membawa berbagai masalah.
Menolak meminta maaf
bilamana bersalah mencerminkan sikap orang tua yang tidak benar. Meminta maaf tidaklah bermanfaat apabila
digunakan untuk melancarkan segala sesuatu.
Permintaan maaf haruslah tulus.
Apabila kebutuhan memegang kendali lebih dipertahankan ketimbang
kebutuhan untuk memiliki hubungan yang jujur dan penuh perhatian dengan anak,
maka perasaan ingin minta maaf dan bertindak sesuatu yang mencerminkan
permintaan maaf akan sulit dilakukan.
Meminta Maaf Tidak Ada Hubungannya Dengan Rasa Bersalah
Meminta maaf kepada
anak untuk sesuatu yang telah Anda katakan atau lakukan bukanlah cara
mengurangi rasa bersalah yang berlebihan.
Tetapi cukup bermanfaat juga !.
Mengutuk diri sendiri secara berlebihan bukanlah sikap baik yang
dimiliki orang tua. Rasa bersalah
cenderung menjadi tidak spesifik, suatu perasaan yang secara keseluruhan Anda
tiupkan, tetapi tidak dapat Anda temukan caranya atau sebabnya.
Meminta maaf adalah
selalu spesifik tentang perkataan atau perbuatan Anda, dan tindakan tersebut
memperlihatkan bahwa Anda menyadari apa yang seharusnya merupakan tindakan yang
lebih mulia, lebih luwes dan layak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar